Selasa, 13 Desember 2011

Tongseng Kampung(an)

Beberapa waktu yang lalu, gw berkesempatan untuk pulang (kembali) ke jogja. Si mama memberi rekomendasi tempat makan tongseng yang menurut dia uendang. Uenak menurut mama karena tongseng ini bukan sembarang tongseng. Biasanya tongseng menggunakan bahan daging kambing, tapi yang ini lain boook, dia pakai daging ayam kampungan.....eh ayam kampung. Lokasinya di luar kota jogja, tepatnya di Kota Bantul. Kios nya tepat berada di sebelah pasar Bantul.
Tongseng & Gulai Ayam Kampung "Sudimoro"
Jam tujuh kurang kita (gw, Mister Menoadji,papa, mama dan vita adek gw) meluncuur ke TKP, lancaaaar jaya doong yaaaaa (yang selama ini gw rindukan dari jalanan jakarta).Ga' sampe 15 minit kita sampailah sudah di depan warung.
Sepiiiii boook, aiiih jangan2 si mama boong ni, bilang enak,biasanya kan kalo tempat makan enak pasti rame dong yaa. Eh, ga berapa lama kita duduk, bangku-bangku yang tadinya kosong penuuh terisi...full. Tapi yang gw sayangkan adalah masaknya lamonyooooo, 45minit kita menunggu si tongseng selesai dimasak, sambil menunggu gw ngemil gorengan tempe koro bacem (yang kata Mister Menoadji rasanya kaya' kolak saking manisnya).

Akhirnya yang ditunggu datang jugaaaa......alhamdulilllaaaaaah. Sepiring tongseng ayam kampung, sepiring nasi dengan taburan bawang goreng dan segelas teh hangat gula batu. MANTABS
penampakan tongseng ayam kampungnya

Sepiring nasi yang sudah porak poranda (laper cyiiiiiiiin)
teh hangat gula batu
free extra hot tea....cangkirnya old school




Tidak ada komentar:

Posting Komentar