Kopaja AC Resmi Diluncurkan, Nyaman dan Murah
Kopaja jurusan Ragunan-Slipi itu bertarif sama sepertinya bus pada umumnya, yakni Rp2.000.
VIVAnews - Kini para penumpang bus kota bisa menikmati fasilitas pendingin atau air conditioner (AC) dengan tarif yang sama seperti bus pada umumnya, yakni Rp2.000. Salah satu operator angkutan umum di DKI Jakarta, PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) telah meluncurkan 20 bus AC Trayek S-13 jurusan Ragunan-Slipi. Bus Kopaja AC diresmikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta kemarin.
"Keberadaan bus sedang ber-AC ini merupakan angin segar bagi warga yang membutuhkan angkutan umum yang nyaman, aman dan murah. Jadi saya resmikan hari ini pengoperasian 20 bus Kopaja tersebut," kata Udar Pristono, di Jakarta.
Bus berkapasitas 35 penumpang ini, memiliki tampilan yang hampir serupa dengan bus Transjakarta, yakni pegangan tangan khusus. Kursinya pun relatif sama, begitupula dengan sistem pintu masuk dan keluar penumpang.
"PT Kopaja berusaha meningkatkan pelayanannya kepada warga Jakarta, tanpa harus memberatkan warga. Akhirnya perusahaan ini meluncurkan bus sedang yang memiliki pendingin udara. Kondisi dalam dan badan bus disesuaikan dengan bus Transjakarta," ungkapnya.
Dikatakan Pristono, Kopaja juga telah menyediakan prasarana untuk pengoperasian bus tersebut, yaitu pool dan bengkel. Sehingga sebelum bus beroperasi, kondisi mesin dan badan bus diperiksa terlebih dahulu. Begitu juga dengan supir bus, sebelum bertugas harus diperiksa kesehatannya agar dapat bekerja dengan baik.
"Dengan begitu, dapat dijamin keadaan bus itu sangat prima begitu juga dengan supirnya. Sehingga penumpang bisa menggunakan bus ini dengan rasa aman dan nyaman," ujarnya.
Perubahan dari segi manajemen juga dilakukan oleh PT Kopaja, yakni upah supir bus tidak lagi berdasarkan setoran, melainkan sudah dengan sistem gaji. Penerapan sistem ini diharapkan dapat menghilangkan tindakan ugal-ugalan para supir bus yang terjadi karena harus mengejar setoran.
Sedangkan mengenai kenaikan tarif, Pristono menegaskan hal itu bisa saja dilakukan mengingat kondisi bus berpendingin udara ini sudah berkualitas baik. Jika PT Kopaja mau menaikkan tarif, tetap harus melalui prosedur tetap yaitu mengajukan kepada Gubernur DKI Jakarta, sebab yang bisa menentukan kenaikan tarif angkutan umum ada ditangan Gubernur DKI.
Pristono berharap, seluruh operator angkutan umum dapat mengikuti jejak langkah PT Kopaja melakukan revitalisasi angkutan umumnya. Sehingga, Jakarta memiliki angkutan umum yang nyaman, aman dan murah seperti bus Transjakarta. Untuk kedepannya PT Kopaja juga berencana menambah sekitar 75 armada bus sedang ber-AC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar